Tips bagi Keluarga yang ditinggal Pembantu

Sebentar lagi lebaran datang, seperti halnya karyawan perkantoran lain, para pembantu rumah tangga pun berhak mengambil cuti lebaran. Agar tak kerepotan, kami berikan beberapa tips untuk Anda :
1.Tetapkan niat.
Jika biasanya anda tinggal teriak memanggil pembantu anda, sejak sekarang anda harus menetapkan hati untuk melakukan pekerjaan rumah sendiri. Menetapkan niat penting karena jika tidak ditengah jalan nanti anda dapat merasa bosan dan capek. Alhasil, semua terbelengkalai. Mau cari pembantu pengganti sudah terlambat. Malah berantakan semua. Yakinkan diri anda terlebih dahulu, baru mulai memikirkan langkah berikutnya.



2.Membagi tugas.
Anda pasti tidak dapat mengerjakan semuanya sendirian. Langkah paling tepat tentu saja membagi tugas kepada semua anggota keluarga-tanpa kecuali. Bapak pun jangan sampai hanya ongkang-ongkang kaki; membawa pakaian kotor ke tempatnya atau sekadar mengunci pagar pun jadi. Kesempatan ini pun juga dapat dijadikan ajang mendidik anak-anak, sehingga mereka lebih menghargai pekerjaan pembantu rumah tangga. Jika anggota keluarga cukup banyak, usahakan untuk menggilir pekerjaan sehingga setiap anggota keluarga tidak melakukan pekerjaan yang itu-itu saja. Namun untuk pekerjaan tertentu yang membutuhkan keterampilan - misalnya memasak- pastikan bahwa yang mendapat tugas memang bisa mengerjakannya.

3.Aturlah waktu.
Untuk periode waktu tertentu tidak semua pekerjaan harus dilakukan. Jika pembantu anda cuti selama dua minggu, mungkin ada beberapa hal yang ditunda pengerjaannya, menunggu si pembantu pulang. Sebut saja misalnya, membersihkan gudang atau mencuci gorden. Fokuskan pada tugas-tugas harian yang memang mesti dilakukan, seperti memasak dan mencuci pakaian. Mengepel lantai juga dapat diatur, jika selama ini dilakukan dua kali sehari ( pagi dan sore ), selama dua minggu ini cukuplah sehari sekali pada sore hari.

4.Pilihlah menu praktis.
Memasak bisa jadi pekerjaan yang paling menyita waktu, karena selain proses memasak itu sendiri, anda juga harus mempersiapkan bumbu dan bahan-bahan masakan. Anda dapat menyiasatinya dengan memasak menu-menu yang praktis dan mudah disajikan. Jika sangat ingin menyantap makanan seperti rending atau opor ayam, tapi malas untuk mempersiapkan bumbunya, anda dapat membeli bumbu yang sudah jadi dipasar. Singkatnya, jika bisa dibikin gampang, mengapa harus dipersulit.

5.Manfaatkan teknologi.
Terima kasih kepada teknologi karena banyak pekerjaan rumah tangga kini menjadi mudah dikerjakan. Mencuci baju misalnya, kini tak lagi secapek dahulu dengan hadirnya mesin cuci elektrik. Demikian pula tugas membayar tagihan rutin bulanan-disaat kantor-kantor bank banyak yang tutup dan antrian dimesin ATM padat-cukup anda lakukan dengan mengangkat telepon. Bank-bank tertentu menawarkan layanan perbankan melalui telepon seperti ini.

Sumber: KCM

Komentar